5 Hal Penyebab Blog atau Website Menjadi Lambat

Keberadaan blog atau website merupakan media wajib yang ada di dunia maya internet untuk melampirkan berbagai konten. Konten yang adapun terdiri dari berbagai macam kekhasannya. Mulai dari bidang IT, Sosial masyarakat, Opini, News, Sport dan lain sebagainya. Focus yang hendak di sajikan ini merupakan symbol dari tema sebuah blog atau website, dan pemilik situs tersebutlah yang memegang kendali terhadap kearah mana blog tersebut akan dibawanya.

Seringkali terjadi sebuah kendala yang dialami oleh seorang pengunjung ketika membuka sebuah website atau sebuah blog. Kendala itu sangat beracam-macam dan salah satunya yang akan dibahas penulis adalah kendala lambatnya sebuah blog untuk meload coding html-nya. Hal ini akan dirasakan pengunjung ketika pertama kali membuka website atau blog atau lewat link dimana akan terjadi load html yang lama. Banyaknya waktu yang dibutuhkan untuk meload halaman situs ini akan mempengaruhi mood pengunjung dan hasilnya akan membuat para pengunjung kapok menyinggahi situs Anda. Berikut hal-hal yang menjadi faktor penyebab lamanya load html atau page source sebuah situs:

Note: Diasumsikan koneksi internet pada kecepatan sama, standart dan stabil pada semua bahasan dibawah ini.

1. Penggunaan embed video streaming

Diakui atau tidak, konten video streaming sangat memberatkan load sebuah situs. Sistem buffering yang terjadi pada penggunaan video streaming ini membutuhkan aliran internet yang cepat dan banyak, otomatis menyebabkan sebuah situs membutuhkan waktu yang lama hingga selesai load.

2. Penggunaan embed lagu streaming

Embed lagu streaming tidak sebegitu berat dalam proses load page-nya daripada embed video streaming. Karena dalam audio streaming ini yang didownload atau bufferingnya hanya sisi audio saja, sementara pada video streaming yang di download atau bufferingnya melibuti video dan audio. Namun tetap saja embed lagu ini mwnjadi salah satu faktor penyebab lambatnya load page source dari sebuah situs.

3. Penggunaan embed flash (swf file)

Pada embed swf, hal ini mempengaruhi juga kecepatan load page source dari sebuah situs internet. Ukuran file swf yang relatif agak besar dari gambar atau foto seperti biasanya menjadi penyebab utamanya. Faktor yang mempengaruhi besar kecilnya file swf adalah dimensinya. Semakin besar swf yang terlampir, akan semakin besar pula ukuran file swf-nya dan semakin lama pula loading page source-nya.

4. Penggunaan gambar yang tidak proporsional.

Gambar yang disajikan dalam sebuah situs internet hendaknya disesuaikan dengan kebutuhan saja. Tidak perlu menggunakan gambar dalam resolusi yang besar dan kualitas yang super bagus. 2 hal ini yang menyebabkan besarnya ukuran file gambar yang disajikan dalam situs. Jika dalam situs Anda membutuhkan resolusi gambar (contoh 640 x 480), maka sebelum mengupload gambar tersebut, sebaiknya Anda mengkonversi gambar tersebut ke ukuran yang dibutuhkan pada space blog. Selain itu, faktor kualitas gambar (dpi / dot per inch) juga mempengaruhi, samkin banyak satuan dpi dari sebuah gambar, maka akan menyebabkan besarnya ukuran gambar dan melemotkan load page source suatu situs.

5. Adanya source kode yang tidak digunakan

Dalam bahasa pemrograman ada istilah function atau method, hal ini seringkali dilupakan oleh beberapa programmer awam. Function atau method yang tidak berguna akan melambatkan proses load page source suatu situs internet. Maka disarankan bagi para blogger maupun webmaster agar memastikan bahwa semua source kode yang ada pada blog atau websitenya digunakan secara efektif. Hal yang sering terjadi pada admin sebuah situs internet ini ketika menghapus atau mengganti beberapa assesoris yang ada lalu lupa menghapus beberapa script lama yang sudah tidak digunakan.

Semoga postingan ini bermanfaat, dan jika ada pendapat lain dari berbagai pihak, penulis menghargainya dengan sebaik-baiknya. Adapun jika pembaca dapat menyempurnakan postingan ini, penulis memohon untuk sudi kiranya menyampaikannya.